TALULAR bukanlah suatu pendekatan pembelajaran yang baru dalam dunia pembelajaran. TALULAR adalah singkatan dari , yang artinya adalah belajar dan mengajar dengan menggunakan sumber-sumber lokal yang tersedia. Menurut Gibson Zembani,et.all (2008) TALULAR adalah filsafat sederhana yang mencakup kedua proses belajar mengajar di dalam kelas.
Berdasarkan uraian di atas, TALULAR adalah proses belajar mengajar yang menggunakan berbagai macam sumber dan bahan belajar lokal yang terdapat dilingkungan sekitar tempat siswa belajar. Gibson Zembani, et.all (2008) menerangkan keuntungan TALULAR adalah :
a) TALULAR resources complement what textbook contain by widening the resource base to include human, animal, plant, material and non-material resources necessary for the holistic approach to materialize
b) TALULAR resources help in clarifying and simplifying difficult concepts
c) TALULAR motivates the learners
d) TALULAR promotes creativity
e) TALULAR resources provide direct or first hand experience with the realities of the social and physical environment
f) TALULAR promotes variety in teaching and learning
g) TALULAR resources help overcome the limitations of the classroom by making the inaccessible accessible
h) TALULAR resources encourage active participation in the lesson, especially when learners are allowed to observe, examine and manipulate the TALULAR provided
i) TALULAR resources are cost-effective
j) TALULAR resources enhance a more focused discussion in the lesson
k) TALULAR resources help to statisfy learners’ curiosity.
Maksud dari kutipan di atas adalah :
a) TALULAR melengkapi isi atau materi yang terdapat pada buku melalui perluasan dengan sumber-sumber lain seperti manusia, binatang, tanaman, dan sumber-sumber lain berupa benda atau bukan benda yang di perlukan melalui pendekatan menyeluruh
b) TALULAR membantu menjelaskan dan menyederhanakan konsep-konsep yang sulit
c) TALULAR memotivasi belajar anak
d) TALULAR mengembangkan kreativitas siswa
e) TALULAR menyediakan pengalaman langsung sesuai dengan kenyataan yang ada pada lingkungan fisik dan lingkungan sosial
f) TALULAR memperkenalkan berbagai variasi dan belajar dan mengajar
g) TALULAR membantu mengatasi keterbatasan-keterbatasan kelas dengan membuat yang tidak dapat diakses menjadi mudah diakses
h) TALULAR mendorong partisipasi aktif dalam pelajaran, khususnya pada saat mereka mengobservasi, menguji dan memanipulasi sumber-sumber TALULAR yang tersedia
i) TALULAR mengefisiansikan biaya pengadaan sumber-sumber belajar
j) TALULAR meningkatkan fokus dalam diskusi pada saat pelajaran
k) TALULAR membantu memberi kepuasan terhadap keingintahuan anak.
Dari uraian keuntungan TALULAR di atas, dapat disimpulkan bahwa TALULAR dapat memotivasi belajar anak sehingga hasil belajar siswa meningkat, siswa menjadi aktif, dapat menggunakan sumber belajar seadanya yang terdapat dilingkungan belajar, dan dapat menjadikan guru lebih kreatif memilih sumber belajar jika fasilitas belajar di sekolah sangat minim. Selain itu, TALULAR juga mempunyai kekurangan, antara lain:
a) TALULAR membutuhkan guru yang profesional dan memiliki keterampilan, sehingga guru yang tidak memiliki keterampilan akan kesulitan memilih dan menyesuaikan sember belajar dengan materi yang akan disampaikan
b) Membutuhkan kreatifitas yang sangat bagus dalam menyiapkan sumber belajar agar siswa termotivasi untuk belajar
c) Membutuhkan waktu yang lama untuk merancang proses pembelajaran.
3. Penerapan Pendekatan TALULAR pada Pembelajaran Matematika Materi Aritmatika Sosial .
Langkah-langkah penerapan proses pembelajaran melalaui pendekatan TALULAR adalah :
1) Menganalisis sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar
2) Memilih dan menyesuaikan sumber dan bahan belajar yang akan di gunakan
3) Membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan materi, sumber dan bahan belajar yang telah ditentukan
4) Menggunakan rancangan pelaksanaan pembelajaran dengan tepat
5) Menganalisis tindakan yang terjadi saat proses pembelajaran.
Langkah-langkah penerapan pendekatan TALULAR pada mata pelajaran matematika dengan materi pokok aritmatika sosial adalah :
1) Guru mengamati benda-benda apa saja yang berada didalam kelas dan lingkungan sekitar utuk dapat digunakan sebagai sumber belajar.
2) Guru memilih dan menyesesuaikan sumber belajar yang berkaitan dengan materi pokok aritmatika sosial, misalnya : buku tulis, buku paket, buku LKS, pena, pensil, tipe X, penggaris dan kotak pensil.
3) Guru membuat rancangan pembelajarn yang sesuai dengan materi, bahan dan sumber belajar
4) Guru melaksanakan rancangan kegiatan pembelajaran dengan tepat sesuai dengan materi, bahan dan sumber belajar yang telah ditentukan. Dalam kegiatan ini, guru memberikan keterangan terhadap benda-benda yang dijadikan sebagai sumber belajar dan memberikan keterangan disetiap tindakan yang dilakukan dalam proses pembelajaran
5) Guru meminta siswa mempraktekkan kegiatan perdagangan atau jual beli dengan sumber belajar yang telah ditentukan sebelumnya dan menyuruh siswa mendiskusikan semua kemungkinan yang dapat terjadi dalam kegiatan tersebut.
6) Guru menjelaskan materi aritmatika sosial
7) Guru menggunakan sumber belajar yang telah ditentukan sebagai bahan belajar untuk menyelesaikan permasalahan atau soal secara diskusi
8) Guru memberikan latihan soal kepada siswa
9) Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa.