Daun

Kamis, 08 Januari 2015

Salah Siapa ?



Semangat yang terkadang memudar membuat hidupku tak penuh harapan dan serasa tak ada yang ingin kucapai, Sembari merenung apa yang akan kulakukan agar semangat itu muncul lagi. Terkadang pekerjaan ini membuat ku jenuh,sembari memikirkan apayang aku lakukan agar pekerjaan ini membuatku selalu senang dengannya dan tak merasa bosan.
Inilah aku, aku seorang guru.
Seorang guru yang selalu mengharap seluruh peserta didikku menjadi orang-orang yang berprestasi,orang yang berkelakuan baik dimanapun dan kapanpun, orang yang selalu menghargai gurunya.
Harapan itu terkadang tak tercapai, harapan itu terkadang hanya ada dalam bayanganku, salah siapakah?
Akukah yang sebagai guru tak mampu mengajari mereka,membimbng mereka,mendidikmereka, dan menasehati mereka,atau ucapanku yang selalu tak di gubris oleh mereka sehingga mereka mengabaikan segala ucapanku yang mengandung nasehat?
Peserta didikkah yang terkadang membuat ku emosi karna ulahnya didalam kelas yang tak sesuai dengan yang diharapkan?

Ya Allah ya Alim,
Aku mohon anugerah dan rahmat-Mu untuk membuka hati dan pikiranku agar aku mudah mengamalkan ilmu yang telah aku peroleh, mewujudkan cita2 ku menjadi guru yang profesional, diteladani, dicintai ketika ada, dirindukan ketika tiada dan dikenang setelah tiada oleh peserta didikku.

Ya Allah....
Jadikan peserta didikku murid yang selalu berkelakuanbaikdimanapun dan kapanpun,
Jadikan peserta didikku murid yangselalu sopan santun dan menghargai gurunya,
Jadikan peserta didikku murid yang berprestasi dan sukses.

@pesanku
Lakukanlah kebaikan selagi masih hidup saat ini, jika kau berpikir ketika tua kau baru akan melakukan kebaikan, ingatlah kematian tak dapat diprediksi, mungkin sebelum tua kau akan menemui ajalmu dan tak dapat lagi melakukan kebaikan.

Rabu, 07 Januari 2015

Kusebut Namamu Disetiap Aku Melantunkan Ayat Suci Al-Qur'an

Waktu berjalan begitu cepat, hari-hari kulalui tanpa dirimu lagi.
Yah kita berpisah setelah ku selesaikan study ku, dulu memang saat-saat kita bersama, dulu saat-saat masa kuliah kita yang kemana-mana selalu berdua, tapi kini tak ada lagi masa bersama itu, yang ada hanya kenangan yang sulit untuk dilupakan walau kita telah hidup sendiri-sendiri mengarungi kehidupan di dunia ini demi kesuksesan.

Begitu sulit melupakan semua kenangan yang dulu kita jalani bersama, kita berpisah karna bukan kehendak kita, kita akan kembali bersama itu pun tak mungkin lagi. Yah atau kita tidak di takdirkan oleh Allah Swt untuk berjodoh atau kesalahan kita yang tidak bisa saling setia sehingga kita tak berjodoh. 

Kujalani hidup ini dengan kesendirianku, ku lakukan hal-hal positif yang dapat membawaku melupakan semua kenangan indah bersamamu. Berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, berusaha menjadi seorang wanita yang tegar, berusaha merelakan dirimu untuk seseorang yang kau cintai saat ini, berusaha menjadikan pengalaman yang sangat berharga bahwa kesetiaan tak bisa dilihat dengan mata, kesetiaan tak harus diungkapkan, dan kebahagiaan sangat mahal harganya dibanding kekayaan.

Saat ini aku hanya bisa berdo'a, selalu beribadah kepada Allah SWT dan selalu ku lantunkan ayat suci Al-Quran disetiap sela-sela ku beribadah kepada-Mu ya Rabb walau terkadang aku selalu mengingatmu karna selalu kusebut namamu disetiap aku melantunkan ayat suci Al-Qur'an.

Aku selalu berdo'a agar Allah SWT cepat bisa melupakan semua kenangan indah bersamamu, karna aku tak ingin ada dalam kehidupanmu yang telah mempunyai pasangan yang baru dan belajar mengikhlaskan seseorang yang paling masih aku cintai untuk orang lain dan untuk kebahagiaan mu.

Sembari berusaha melupakanmu, aku pun tak luput dari do'a ku, do'a untuk calon pasangan hidupku.

Tatkala hati rindu akan kasih sayang seorang insan...
Janganlah terlalu berharap balasan dari dirinya...
Namun berharaplah kepada Allah...
Karena hati setiap insan ada dalam genggaman Allah...
Sehingga hanya Allahlah yang mampu membolakk-balikkan hati insannya dari benci menjadi sayang...
Demikian pula sebaliknya...
Dengan berharap kepada Allah hati yang rapuh menjadi kuat...
Hati yang galau menjadi tenang...
Hati yang risau menjadi tentram...
Teruslah istiqomah dalam kebaikan...
Agar Allah memilihkan yang baik pula untuk menjadi teman seperjuangan dalam kehidupan kita...

Ya Allah...
Andai dia Engkau takdirkan menjadi jodohku,
Satukan hatinya dan hatiku dalam pernikahan yang barokah...
Namun, bila dia bukan Engkau ciptakan menjadi jodohku,
Beri kami jalan yang terbaik agar tidak saling menyakiti...

Ya Allah...
Aku yakin kau pasti memberikan jodoh yang terbaik untukku...
Dan aku tak mengetahui jodohku siapa, karna hanya Kaulah yang mengetahuinya, Tapi aku berharap Engkau pertemukan aku dengan orang yang terbaik, yang akan hidup dengan ku dengan rasa cinta dan selalu mengajariku untuk selalu menggingat-MU.
Amin Ya Rabbal Alamin.


Jumat, 02 Januari 2015

INDAHNYA CARA ALLAH SWT MENJODOHKAN HAMBANYA

INDAHNYA CARA ALLAH SWT MENJODOHKAN HAMBANYA

1.     Seorang Wanita Untuk Kakak ku
Setiap insan ingin mempunyai pasangan yang sesuai dengan yang di iginkan. Ada yang ingin mempunyai pasangan kaya raya, cakep, cantik,pintar, dan lain sebagainya tanpa mengingat bahwa Allah SWT lah yang akan menjodohkan hambanya. Entah Menjodohkan dengan seseorang yang sempurna disegala-galanya secara fisik atau non fisik atau dengan seseorang yang tidak sempurana secara fisik atau non fisik.
Kehidupan ini gak ada yang mudah, butuh perjuangan untuk mendapatkannya, begitu juga dengan cinta yang menyangkut kebahagiaan selama berumah tangga dan yang menyangkut dengan siapa jodoh kita, orang yang kita cintai atau bukan. Cinta tidak dapat dibeli dan tidak dapat pula dipaksakan namun bisa diperjuangkan dan bisa tumbuh atas kehendak Allah SWT. Ingat, cinta itu misterius, serba tak terduga. Ketika kita gagal dalam mengejar cinta, yakinlah Allah SWT akan mengirim seseorang yang terbaik dimata Allah SWT untuk kita.
Ini sebuah kisah yang menginspirasiku disaat aku gagal mengejar cinta. Kisah seorang kakak yang telah aku anggap sebagai saudara kandungku sendiri, Dia tak seperti aku yang hanya gagal mengejar cinta, tapi dia juga telah gagal menikah dengan pasangannya untuk menjalin kehidupan rumah tangga yang telah direncanakannya. Aku salut dengan perjuangannya, usahannya dan do’a-do’anya untuk mendapatkan pengganti paendamping hidupnya.
 Dia menyukai seseorang,  seseorang  yang tak pernah ia duga sebelumnya, dia menyukai seorang wanita yang bekerja di Bank, tapi sayang, wanita itu masih cinta dengan mantannya walaupun sudah putus selama 8 bulan sampai-sampai tidak bisa move on,padahal wanita itu sudah mencoba melupakannya. Kakak ku sangat menyukainya dan dia begitu yakin wanita itu orang baik yang akan menjadi pendamping hidup kakak ku, dengan keyakinan yang kuat akhirnya kakak ku mendekati wanita itu, dengan sungguh-sungguh, perjuangan yang tulus dan tak pernah lepas dari do’a dan dibuktikan dengan menemui orang tuanya dengan niat karna Allah SWT ,kakak ku izin untuk menjalani kehidupan bersama dengan wanita itu. Alhamdulillah dalam waktu yang singkat akhirnya mereka berdua sepakat untuk berkomitmen hidup bersama karna Allah SWT, saling mencintai dan menyayangi. Mereka saling meyakini bahwa itu semua kehendak Allah SWT.
Dalam kisahnya dia berpesan kepadaku, ingat lah bahwa seorang wanita diciptakan untuk laki-laki, Hawa diciptakan untuk Adam, itu artinya wanita di pilih bukan memilih. Belajarlah ilmu ikhlas dengan berniat semua karna Allah SWT karna hanya dengan begitu hidup kita akan berguna, setidaknya kita berguna dalam lingkup kecil yaitu orang yang bahagia karna diri kita, lalu dengan bisa membahagiaka orang lain, melihat orang lain tersenyum kita akan bahagia dan ingat Allah SWT selalu menilai setiap perbuatan  yang kita jalani karna niat Allah SWT, so hidup kita akan lebih bernilai ibadah.
 Dia juga berpesan kepadaku, jika kamu sudah menemukan pasangan yang baik jangan menunda-nunda niat baik untuk segera menikah, karna setan ada dimana-mana yang bisa mengganggu niat baik manusia,mengganggu pikiran dan hati manusia. Berdo’alah selalu sama Allah SWT disetiap sujudmu.Ya Allah yang maha membolak balikkan hati, mohon bukalah hati ku untuk menerima jodoh yang engkau kirimkan. Jika Kau ridhoi aku dengan orang yang kau kirimkan ini, aku mohon beri petunjuk-Mu,mantapkanlah hati kami berdua, dekatkanlah kami, berikanlah kami jalan kemudahan untuk menjalin kehidupan bersama dalam pertemuan yang Kau izinkan ini dan segerakanlah kami menikah hanya karna Engkau. Jadikanlah pertemuan (perjodohan) ini sebagai ladang amal bagi kami dan keluarga kami, Jadikanlah pertemuan (perjodohan) kami sebagai pertemuan (perjodohan) yang mulia disisi-Mu dan disisi hamba-hamba- Mu serta mampu menyempurnakan keimanan kami, meningkatkan ketaqwaan kami ya Rabb.
Kita bisa saja menemukan seseorang yang sempurna dimata kita untuk kita sukai dan cintai,tapi bukan hal yang mudah menemukan orang yang mencintai kita dengan tulus karna Allah SWT. Wanita sederhana, yang murah senyum, ramah, nerima apa adanya, pekerja keras, periang dan selalu mengingatkan kita kepada Allah SWT,berpikir positif dan mengalahkan egonya demi membuat orang lain bahagia, itulah jodoh yang diberikan Allah SWT untuk kakak ku.
Bagaimana dengan jodoh mu kawan ?
Mari berdo’a dan jangan lupa lakukan semua hal yang kita inginkan semuanya niat karna Allah SWT. Yakinlah Allah SWT akan mengabulkannya dan memberikan yang terbaik untuk kita kawan.

 2.     Seorang Lelaki Untuk Wanita Penghafal Al-Quran
Kehidupan ini memang aneh, entah benar atau salah yang saya ungkapkan saya tidak tahu, karna saya juga lagi mecari tahu kebenarannya. Di dunia ini bermacam-macam model kehidupan orang, bermacam-macam penampilan orang, ada yang cantik, cakep, kaya raya, miskin, berpenampilan menarik, berpenampilan tidak menarik, sempurna sejak lahir, cacat dari lahir, punya pekerjaan, tidak punya pekerjaan, sukses, tidak sukses dan lain-lain.
Tapi saya yakin kalian semua yang membaca tulisan ini pasti menginginkan pasangan hidup yang kehidupannya enak, sempurna fisiknya dan berpenampilan menarik. Padahal itu semua tak menjamin hidup kita bahagia dan sakinah, mawadah warohmah. Di dunia ini kita butuh orang yang benar-benar tulus mencintai kita apa adanya diri kita, sanggup diajak hidup senang atau sulit, bisa menjadikan keluarga terhindar dari api neraka dan selalu mengingatkan antara pasangan untuk selalu mengingat Allah SWT.
Saya pernah merasa sakit hati ketika saya mencintai seseorang. Saya berusaha menjadi seorang wanita apa adanya buat dia, menjadi seorang wanita yang perhatian, tapi balasan yang saya terima malah hinaan yang sangat menyakitkan, “dia berkata : kamu itu lho coba lebih cantik, lebih tinggi dan putih, pasti aku mau sama kamu”. Begitu teririsnya hati saya mendengar ucapan itu. Alangkah jeleknya saya dipandangan dia. Saya sempat berfikir, apakah penampilan yang selama ini ada di benak seorang laki-laki untuk mendapatkan wanita yang di inginkannya ?
Owh sungguh dunia ini membuat orang terlena karna indahnya penampilan dunia, yang tak lagi memikirkan kehidupan yang akan datang dan kekal selamanya. Saya punya teman yang sangat membuat saya terharu ketika saya menghadiri acara pernikahannya. Dia seorang wanita keturunan keluarga yang sangat terhomat sekali, yang selalu menjaga anak-anak mereka menurut ajaran syariat agama islam. Seorang penghafal Al-Quran yang cantik, pintar dan baik hati.
Dia menikah dengan seseorang yang selama ini tak dikenalnya. Ta’aruf dan hanya melihat calon pasangannya melalui foto. Tak pernah bertatap muka secara langsung, tak pernah saling mengetahui aktivitasnya, tak pernah melihat penampilan dan gaya hidup dalam kesehariannya apa lagi berpacaran.
Aku sungguh salut dengan dia yang memberanikan diri untuk menikah dengan laki-laki yang dijodohkan oleh orang tuanya, karna dia yakin jodoh yang datang untuknya adalah kiriman dari Allah SWT, Seorang laki-laki yang baik untuk dirinya dan keluarganya. Selalu berdo’a kepada Allah SWT adalah kunci keyakinannya untuk memantapkan hati menikah dengan pasangannya. Menikah karna Allah SWT dan semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah.
Tak pernah bertemu, akhirnya Allah SWT mempertemukan mereka dipelaminan. Setelah ijab qabul dia menemui pasangannya, dan saat itulah dia baru melihat secara langsung pasangannya. Sungguh seorang wanita yang menjaga kehormatannya, ikhlas dan berserah diri kepada Allah.
Alhamdulillah, temanku mendapat pasangan yang berhati baik, berakhlaq mulia dan rajin beribadah.Seorang pasangan yang sangat dirahasiakan oleh Allah SWT untuk temanku.
Sebuah kisah yang mengajarkan ku untuk berserah diri kepada Allah SWT dengan selalu berdo’a meminta yang terbaik. Mengajarkan untuk ikhlas menerima apa adanya sesuatu yang tidak diketahui sebelumnya.

3.     Seorang Wanita Tak Terduga Untuk Rekan Kerjaku
Kehidupan didunia ini membuat hamba Allah SWT merasa kesepian tanpa seorang pasangan, sampai-sampai pikiran yang positif pun bisa dihancurkan oleh godaan syaitan. Salah satunya pacaran, yang sebenarnya tak ada dalam kamus kehidupan disyari’at agama islam. Tapi sudah lumrah di dunia ini masalah tentang pacaran, ada yang bilang buanglah pacar pada tempatnya, ada yang bilang pacaran itu buat semangat, ada yang bilang pacaran itu indah setelah menikah, ada juga yang bilang pacaran itu menambah daftar mantan, ya dan lain sebagainya.
Termasuk teman rekan kerjaku yang sangat humoris orangnya,hoby makan,  baik tapi hoby pacaran.hehehe
Dia seorang lelaki yang berusaha mencari pasangan sejati dengan cara pacaran, hemmm kira-kira sudah tujuh kali dia mencarinya dan gagal terus karena selalu diputusin oleh pacarnya.
Semua saudaranya sudah menikah, hari berganti bulan, bulan berganti tahun berjalan terus menerus membuat usianya semakin bertambah. Dia tekadkan hati dengan penuh harapan dan selalu berdo’a kepada Allah SWT untuk menghadirkan seorang wanita yang akan mendampinginya selama hidupnya sampai akhir hayatnya walau ibu tercinta telah pergi mendahuluinya untuk selama-lamanya disaat ia membutuhkannya dan ingin menunjukkanya bahwa ia akan menikah.
Bukan seorang pacar lagi yang ia cari, tapi seorang wanita yag akan dijadikan istrinya, karna dia tak ingin lagi gagal mencari seorang pendamping hidup. Dia menyukai seorang wanita dan mulai mendekati wanita itu, tapi sayang sekali usahanya selalu dicuekin.
Namanya juga rekan kerjaku, dan dia seorang yang tak mudah putus asa, dia tak berhenti sampai disitu, dia berusa terus untuk mendekati wanita itu dan selalu berdo’a “ Ya Allah jika wanita itu adalah jodohku dekatkanlah dan jadikan dia istriku, jika tidak jauhkanlah wanita itu dari ku”.
Tak lama kemudian dan dalam waktu yang begitu singkat, wanita itu mulai menyukainya. Karna keinginan rekan kerjaku ini untuk mencari istri dengan perjuangan yang tulus, tekad yang diawali karna niat yang baik dan tak pernah lepas dari do’a dan dibuktikan dengan menemui orang tuanya rekan kerjaku meminta izin untuk menjalani kehidupan bersama dengan wanita itu.
Akhirnya rekan kerjaku menikah, menikah dengan seorang wanita yang tak pernah ia duga selama ini, seseorang yang masih hidup dalam satu lingkup desa, seorang wanita yang tidak banyak tingkah, baik hati dan rajin. Dia yakin bahwa wanita itu adalah jodoh yang diberi oleh Allah SWT. Jodoh yang sangat ia cintai dan merasa nyaman ketika berada disinya.

 4.     Ta’aruf dan Beristikharah Cara Mbak ku Menemukan Jodohnya
Di kehidupan ini banyak cara hamba Allah SWT untuk mencari pasangan hidup sesuai dengan yang di inginkan. Terkadang berhasil dan ada juga yang gagal. Ada yang pacaran bertahun-tahun tapi tidak jadi menikah, ada yang baru kenal langsung menikah, ada yang gonta ganti pacar baru menikah, ada yang mau menikah tapi salah satu masih belum pingin menikah, bahkan ada yang sudah lamaran tapi juga tak jadi menikah, Astagfirullah hal Adzim.
Apa rencanamu kawan untuk mencari pasangan hidup yang akan menemanimu sampai akhir hayat mu? Apakah sama yang kau lakukan dengan penjelasan diatas, atau kau akan membuat cara yang baru untuk mendapatkan pasangan hidup ? Apa ingin seperti mbak ku yang kisahnya akan ku ceritakan dibawah ini?
Seperti remaja-remaja yang ada di zaman modern saat ini, dimana kehidupannya dihiasi dengan pacaran. Mbak ku mempunyai pacar yah pacarannya putus nyambung gitu, sempat ada rencana untuk menikah, rencana yang telah diukir bersama untuk menjalin kehidupan bersama dengan sang pacar. Dia pacaran dari SMA sampai kuliah di universitas ternama di Jakarta.
Rencana yang telah dipikirkan secara bersama, yang telah diukir didalam hati secara bersama tidak terwujud setelah mbak ku menyelesaikan kuliah S1 nya. Mbak ku selalu bertanya kepada sang pacar “kapan kamu melamar ku? “
“ Kapan kita menikah?”
Tapi pertanyaan itu hanya dijawab dengan berbagai alasan sang pacar, ntah itu benar atau tidak alasannya, atau hanya rekayasa. Dia menjawab belum sanggup menikah karena belum ada dana, masih ada masalah keluarga dan lain sebagainya, Setiap kali mbak ku bertanya setiap kali juga jawaban itu muncul. Setiap kali mbak ku bertanya setiap kali juga mbak ku ditanya oleh orang tuanya, “kapan kamu menikah ?” secara mbak ku adalah anak satu-satunya, dan orang tuanya ingin sekali mbak ku segera menikah, agar bisa menjaga dan mengurus kedua orang tuanya.
Setelah mbak ku bertanya kepada sang pacar beberapa kali dan tanpa ketidak jelasan, mbak ku berfikir sebenarnya hidupku untuk apa, saudara kandung tidak ada, orang yang selama ini dibela belain untuk diajak menikah malah tidak bisa memberikan kepastian dan cuek. Akhirnya mbak ku memutuskan dan bilang kepada orang tuanya, siapa saja yang datang kerumah dan ibuya serta walinya setuju maka mbak ku akan menikah, karna baginya ridho Allah SWT ada pada ridho Ibu.
Akhirnya September 2013 ada seorang lelaki yang datang kerumah, dia ingin ta’aruf dengan mbak ku. Perkenalan yang sangat singkat itu digunakan keduanya untuk saling beristikharah untuk memantapakan hati mereka berdua untuk menjalani kehidupan berdua untuk selamanya sampai akhir hayat. Tak ada usaha karna mereka serahkan semuanya kepada Allah SWT dengan cara beristikharah. Akhirnya mereka menikah, pernikahan yang datang karna Allah SWT, pernikahan dengan laki-laki yang ditemukan dengan cara islami, tanpa pacaran dan hanya dengan do’a dan istikharah mereka berdua bersatu.

Mbak ku berpesan kepada ku, dan pesan ini juga bisa untuk para pembaca. Tidak usah buang-buang waktu untuk pacaran, karna belum tentu pacaran akan membuat kehidupan kita dengan sang pacar bersatu, apa lagi pacaran dengan orang yang tidak memberikan kejelasan sama sekali. Jodoh itu rahasia Allah SWT, kalau sudah waktunya pasti Allah SWT temukan jalan kita untuk menemukan jodoh kita, janji Allah SWT pasti terjadi karna Allah SWT menciptakan semuanya berpasang-pasangan. Isi hidup ini dengan hal-hal yang bermanfaat selagi mencari jodoh.